"..."
Xiang Wan memandang wajah Du Landuo yang berlinang air mata.
Dia berdiri dengan tenang.
"Aku tahu aku seharusnya tidak melakukannya." Du Landuo terus terisak. "Tapi aku bersumpah, hal kotor itu tidak ada hubungannya denganku... Semua orang mengincarku sekarang. Ucapan mereka terlalu menyakitkan... Aku tidak tahan lagi. Aku benar-benar tidak tahan lagi... Bisakah kamu tolong..."
"Aku tidak bisa!" Xiang Wan menyela kata-katanya.
"Maaf. Apa yang terjadi padamu bukan urusanku!"
Du Landuo menggigit bibir bawahnya. Dia menangis tersedu-sedu sambil menyeka air matanya. "Aku tahu... Tapi mereka membelamu. Selama kamu bersedia memberikan penjelasan yang adil... maka rumor itu akan berhenti..."
Penjelasan yang adil?
Xiang Wan tertawa. "Kenapa aku harus melakukannya?"
