"Bai Muchuan?" Xiang Wan meliriknya. Dia berhenti sejenak lalu tersenyum.
"Kamu sangat pandai mengalihkan topik pembicaraan!"
"..."
Mata Xiang Wan berbinar. Dia tersenyum tipis.
Jadi Xiang Wan sama sekali tidak mempercayainya?
Wanita ini... mengaku kalau dia tidak cemburu. Itu pasti bohong.
"Aku jamin!" Bai Muchuan mengangkat dua jari.
DIa berdehem. "Itu yang aku katakan padanya."
Sudut bibir Xiang Wan terangkat. Dia berusaha menahan tawa sambil menggoda Bai Muchuan. "Jadi... ketika kalian berdua mengobrol, apakah tidak ada yang ambigu dengan tatapan mata kalian?"
"Tidak."
"Coba ingat-ingat lagi. Kamu mungkin tidak, tapi apakah dia juga sama?"
Bai Muchuan menyandarkan dahi pada tangannya sendiri.
"Uhh! Xiang Wan Kecil, kamu sengaja, kan?"
"Ayolah, beritahu aku!" Xiang Wan terlihat serius. Seolah-olah, dia tidak sedang bercanda.