Chereads / Membunuh Lelaki Idaman / Chapter 408 - Kisah Itu

Chapter 408 - Kisah Itu

Orang itu terkekeh lembut.

Namun suaranya terdengar seperti helaan nafas.

Pada saat yang bersamaan, suara itu terdengar seperti jiwa kesepian yang sedang berduka.

"Sembilan belas tahun yang lalu, perkembangan ekonomi di Kota Jin lebih buruk jika dibandingkan dengan Nanmu sekarang. Saat itu, sebelum internet berkembang, kehidupan orang-orang lebih sederhana. Mereka tidak waspada seperti sekarang. Pada saat itu, rasanya berbeda dengan sekarang khususnya lampu-lampu, segelas anggur, setetes air mata, daun pepohonan... Cahaya langit setiap hari terlihat berbeda."

Suara yang keluar dari stereo terdengar seperti sedang membaca cerita duka.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS