Chereads / Membunuh Lelaki Idaman / Chapter 280 - Gemetar

Chapter 280 - Gemetar

Teriakan Lima saat minta tolong terdengar menusuk telinga seperti gelas pecah.

Salimu adalah yang termuda di dalam tim. Dia berusaha sangat keras untuk mengendalikan diri karena tidak tahan dengan apa yang ada di depannya. Jari-jarinya mencengkram kursi dengan erat seolah-olah dia ingin membuat lubang di atasnya.

Bai Muchuan, Tu Liang, dan Ding Yifan telah bergabung dengan kepolisian selama bertahun-tahun.

Mereka lebih berpengalaman dan mampu bertahan dalam situasi tersebut.

Mereka hanya bisa melihat wanita itu menangis, melihatnya dalam kesulitan, dan mendengar jeritannya. Mereka tidak menunjukkan reaksi apa pun.

Beberapa anak buah Brother Steel merasa sangat bersemangat. Tawa mereka memenuhi ruangan seperti ular ganas yang melilit hati seseorang.

"Selamatkan aku!"

"Tolong! Aku mohon!"

"Selamatkan aku! Ahhh!"

Raut wajah Brother Steel terlihat aneh karena terlalu antusias.

"Ayo lakukan!"

"Bunuh pelac*r ini!"

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS