"Bai Muchuan!"
Xiang Wan tersipu saat menatap Bai Muchuan.
"Kenapa kamu main-main saat sedang bekerja?"
"..." Bekerja?
Bai Muchuan menghembuskan nafasnya dengan lembut. Dia mengacak-acak rambut Xiang Wan.
"Siapa yang sedang bermain-main denganmu? Aku serius."
Xiang Wan mengangkat alisnya dengan ragu.
"Serius yang sekarang atau yang sebelumnya?"
"..."
Hmph! Xiang Wan mengerutkan kening karena Bai Muchuan hanya diam saja. Dia menusuk dada Bai Muchuan dengan jarinya.
"Jangan kira aku tidak tahu bahwa kamu sudah tahu Brother Steel akan mengirim anak buahnya untuk menguntit kita. Itulah kenapa kamu bersikap seperti itu di restoran. Kamu selalu tahu kapan harus berhenti. Kamu bisa mengontrol diri dengan baik..."
"Huff!" Bai Muchuan memijat pelipisnya. Dia menatap Xiang Wan dengan pasrah.
"Xiang Wan, tolong jangan pikir kalau aku adalah orang yang sangat baik!"
