Raut wajah Bibi termuda terlihat lebih suram.
Dia menatap Xiang Wan tanpa mengucapkan sepatah kata pun.
Beberapa saat kemudian, dia menoleh pada Xing Feifei.
"Apakah kamu sudah selesai makan?"
Xing Feifei mengangkat alisnya dan menatap ibunya dengan kesal.
"Apa?"
Bibi termuda berkata, "Naiklah setelah selesai makan."
Dia adalah ibu yang memanjakan anaknya. Xing Feifei jarang melihat wajah ibunya yang suram seperti itu. Dia pun tertegun sejenak. Hmph! Dia mendengus, mendorong mangkuknya, lalu keluar dari ruang makan.
Tidak ada yang berbicara.
Bibi termuda menatap Xiang Wan: "Apa maksudmu?"
Xiang Wan mengerutkan bibirnya sambil berpikir. Dia tahu bahwa Bibi termuda sedang marah. Dia memperlunak sikapnya.
"Bibi termuda, aku sangat berterima kasih atas bantuan Bibi yang telah merawat ibu. Tapi kami tidak bisa terus menerus mengganggu Bibi..."
Bibi termuda diam.