Ambulans memasuki area perumahan.
Operasi penyelamatan selesai jam 2 dini hari.
Xiang Wan berdiri di luar bangsal ICU. Tatapannya terlihat kosong ketika dia melihat ibunya yang sedang koma. Dia menyadari bahwa keringat dingin yang mengalir di tubuhnya telah mengering. Sekarang, dia merasa kedinginan.
Penyakit mengerikan bagaikan seekor harimau yang tiba-tiba menerkam. Kejadian barusan seperti mimpi buruk.
Hal itu terjadi tanpa ada peringatan terlebih dahulu dan mendadak, tanpa ada waktu untuk bersiap. Xiang Wan tidak berdaya.
Ibunya menderita pendarahan otak akut. Jika mereka terlambat menangani, Xiang Wan mungkin akan kehilangan ibunya selamanya. Jika itu terjadi, maka dia tidak akan bisa mendengarkan ocehan dan omelan ibunya lagi.
Xiang Wan merasa sangat ketakutan karena kejadian itu.
Dia merasa bahwa kehidupan adalah sesuatu yang mengerikan dan tidak pasti.
Manusia hanyalah semut-semut kecil di dalam jam pasir...