"Kamu..." Ibu Cheng Zheng berdiri sambil terdiam.
"Saya?" Bai Muchuan melirik ibu Cheng Zheng dengan tajam. Dia tersenyum tipis.
"...Ada apa dengan saya?"
Ibu Cheng Zheng mundur selangkah. Dia sepertinya tidak tahan dengan tatapan Bai Muchuan yang tajam. Dia juga sepertinya terkejut dengan aura Bai Muchuan yang mengesankan. Sekarang, giliran ibu Cheng Zheng yang menyeret putranya untuk keluar dari kantor.
"Nak, ayo pergi..."
Langkah kaki ibu Cheng Zheng benar-benar cepat. Dia seperti telah melihat hantu.
Cheng Zheng melirik Bai Muchuan. Dia tidak mengatakan sepatah kata pun lalu mengikuti ibunya keluar.
"..."
Seluruh aula menjadi hening.
Semua orang saling memandang. Mereka kebingungan.
Xiang Wan bahkan tercengang. Seberapa berbahaya Tuan Muda Bai? Dia bahkan bisa menakut-nakuti wanita paruh baya yang kaya raya dan hebat. Dia membuat Ibu Cheng Zheng langsung mengalihkan pandangan ketika baru saja melihatnya...
