"Sulit untuk dijawab, kan?"
Xiang Wan mendengus. Dia merasa aktingnya hampir saja gagal. Dia pura-pura tidak memperdulikan masalah itu meskipun dia sebenarnya memikirkannya. Dia bahkan sedih ketika mendengar dirinya mengatakan hal itu.
"Jadi, Kapten Bai, aku akan bekerja dengan baik untuk menjaga keselamatan kekasihmu."
"Xiang Wan." Bai Muchuan menjadi was-was. Dia merasa ada yang salah dengan Xiang Wan.
"Apakah kamu marah?" Suaranya terdengar tegang.
Xiang Wan hanya meliriknya sekilas. Kemudian, dia menjawab dengan suara yang lirih.
"Hm."
"Ini..." Bai Muchuan berpikir kalau kemarahan Xiang Wan dibuat-buat. Namun ketika dia ingin mengatakan sesuatu, dia merasa ada yang tidak beres. Oleh karena itu, dia melirik toilet dan segera berjalan ke sana. Dia mengatakan sebuah kalimat. "Ikuti aku!"
"..."
Apakah Bai Muchuan benar-benar tidak paham dengan sikapnya?