Bai Muchuan telah mendapatkan apa yang dia inginkan, bagaimana dia bisa mengingat ucapannya sendiri?
Bibir Xiang Wan seperti jeli sehingga Bai Muchuan tidak bisa menahan diri. Sikapnya yang tidak terkendali membuat Xiang Wan merasa sangat malu.
Xiang Wan pusing dan panik...
Apakah Bai Muchuan ingin memakan aku? pikirnya.
Jantung Xiang Wan berdebar sangat kencang ketika memikirkannya. Kedua matanya terbelalak. Dia berusaha sekuat tenaga untuk berbicara dan menyuruh Bai Muchuan agar dia berhenti. Tapi Bai Muchuan malah mengerutkan alisnya. Dia terus mencium Xiang Wan dengan penuh gairah. Kemudian, dia menggenggam kedua tangan Xiang Wan dan mengangkatnya di atas kepala. Bai Muchuan benar-benar tidak membiarkan Xiang Wan bergerak. Dia pun merasakan bibir manis Xiang Wan...
"Pembohong! Pembohong!" Xiang Wan bergumam.
