Bai Muchuan sangat serius dan bersungguh-sungguh.
Pencahayaan di sana bagus, suasananya bagus, dan bahkan nafasnya juga terdengar bagus.
Posisi Bai Muchuan seperti akan siap mencium Xiang Wan kapan saja.
Xiang Wan menarik nafas dalam-dalam. Dia menatap mata Bai Muchuan. "Apakah kamu bilang bahwa kamu ingin menciumku?"
Bai Muchuan terdiam sejenak. Kemudian, dia tertawa. "Bolehkah?"
"Yah, jika kamu mau..." Xiang Wan menatap wajah Bai Muchuan yang gagah. Dia pun tiba-tiba mencibirnya. "Kamu ingin aku bekerja sama denganmu, tapi tidak ada naskah. Kita bahkan belum membicarakan soal remunerasi. Bukankah kamu sudah berpikir terlalu jauh?"
"Mm?" Bai Muchuan tidak paham. "Apa yang kamu bicarakan?"