Ketika Bai Muchuan mendengar teriakan Tang Yuanchu, dia menendang Pak Tua Kong yang sedang menghalangi jalannya. Dia lalu menarik Xiang Wan masuk ke dalam kamar.
Kamar itu masih gelap. Hanya senter Tang Yuanchu yang terlihat di sana. Seorang pria terbaring di bawah lingkaran cahaya senter. Rambutnya kusut, tubuhnya terlilit oleh tali sehingga membuatnya terlihat seperti cacing besar. Ada genangan darah yang kelua rdari tubuhnya. Warna darah itu sangat gelap ketika tercampur dengan tanah. Itu benar-benar pemandangan yang menjijikkan.
Bai Muchuan mendekati pria itu secara perlahan.
Dia mengenakan sarung tangannya, berjongkok, dan membalikkan kepala pria itu.
Ah! Walaupun Xiang Wan sudah mempersiapkan mentalnya, dia masih saja ketakutan dengan apa yang dilihatnya.
Mata pria itu terbelalak lebar. Ada memar di sekitar matanya. Mulutnya ditutupi dengan erat. Dia tidak bergerak sedikit pun.