Xia Ling tidak ingin melihat keahliannya yang sebenarnya sama sekali.. huhuhu...
Namun, Bos Besar Li penuh energi dan penolakan Xia Ling berakhir sia-sia. Xia Ling hanya bisa menyetujui permintaannya, kemudian berbaring di pelukannya saat dicium, "Sakit.." ucapnya dengan berlinang air mata.
Bos Besar Li memeluk Xia Ling dengan puas dan berkata dengan suara serak, "Di sebelah mana sakitnya? Aku akan membantumu mengusapnya." Tangannya mulai kembali berkeliaran di sekitar tubuh Xia Ling.
"Usap kepalamu!" Xia Ling memukulnya beberapa kali dengan bantal. Sayangnya, ia tidak memiliki banyak kekuatan yang tersisa di tangannya, dan Li Lei terus tersenyum nakal selama dipukul olehnya.
"Kau jahat... huhu..." ia berkata dengan kesal dan berusaha untuk melepaskan diri dari pelukan Li Lei.