Memang sangat kebetulan. Saat Xia Ling ingin mendapatkan informasi, dan seseorang muncul.
Dalam sepersekian detik itu, ia merubah ekspresi cemasnya dengan ekspresi yang sedikit riang namun angkuh.
Perlahan, ia menjawab, "Kita bertemu lagi."
Elang benar-benar merasakan sesuatu yang berbeda tentang wanita di hadapannya ini, dan setengah menggoda berkata, "Mengapa, ratu yang sangat kuat itu terlalu bangga untuk berbicara kepadaku di geladak beberapa waktu yang lalu, tetapi sekarang tertarik untuk berbicara denganku?"
Xia Ling dengan santai memainkan tali Lei. "Di sini membosankan."
Elang tersenyum. "Kebanyakan pemula di kapal pesiar merasa semuanya sangat menarik."
Di balik topengnya, bibir Xia Ling melengkung kecil ketika ia tidak berusaha menyembunyikan kebenciannya. "Hanya ini yang ada di Surga? Tidak ada yang lebih... istimewa? "
"Istimewa?" Elang menyipitkan matanya. "Apa yang kau inginkan?"
