Li Lei membawa Xia Ling menuju taman sebuah rumah mewah yang tenang dan tenteram. Rumah itu terletak di pinggiran kota.
Di malam musim semi, bunga-bunga dan pepohonan dengan samar-samar memantulkan kilauan cahaya bulan. Jangkrik pun mengerik bersahut-sahutan, yang terdengar seperti sebuah nyanyian alam. Ia melihat sebuah kaligrafi indah di atas pintu yang berbunyi: Taman Gu. Gaya tulisan kaligrafinya penuh nuansa kuno dan indah, mencerminkan kemampuan penulis yang tinggi dan hebat.
"Dimana kita?" Xia Ling berkedip sambil bertanya.