Seperti yang diharapkan Xia Moyan, operasinya pun sukses besar.
Baik pria dan bocah itu didorong keluar dari ruang operasi dan menuju bangsal perawatan intensif, tempat Xia Ling menemani mereka.
Dengan mereka berdua tertidur lelap, bangsal pun sunyi. Xia Ling pergi ke sisi Shaohui terlebih dulu dan melihat wajah pucatnya yang kurang sehat. Ketika ia merasakan napas Shaohui stabil, kegelisahannya sedikit memudar. Ia mengulurkan tangan dan membelai wajahnya; anak ini memiliki kehidupan yang sulit, kehilangan orang tuanya saat ia kecil, dan mengalami kecelakaan tidak lama setelah diadopsi.
Xia Ling merasa bersalah, berpikir bahwa takdirnya sudah menular pada anak tersebut.