Cahaya di atas panggung meredup perlahan, dan kegelapan menyebar.
Yang tersisa hanyalah sorotan seperti bulan yang menyinari mereka.
Bai Murong menjaga punggungnya lurus dan tinggi saat berlutut dan memandang gadis itu dengan suara yang mulia. Rambut gadis tersebut dikepang dengan rumit, membuatnya tampak seperti seorang dewi, dan ia mengenakan gaun seperti putri duyung dengan ekor sifon yang disulam dengan mutiara. Penampilannya sempurna, mempersulit penonton untuk mengalihkan pandangan darinya.
Malam ini adalah malamnya.
Suara Bai Murong terdengar penuh gairah dan semangat, "Untuk ditaklukkan sepenuhnya olehmu…"
Kalimat pembukanya cukup membuat penonton kagum. Banyak penyanyi yang menyanyikan lagu Ditaklukkan. Beberapa nyanyiannya mengesankan, tetapi tidak ada yang menyaingi versi Bai Murong. Ia adalah raja surgawi di industri yang memiliki suara penuh perasaan. Penonton belum pulih dari kalimat pertama ketika kalimat kedua terdengar.