Mengenang masa lalu, suaranya perlahan menjadi lirih.
Rasanya seperti tinjuan, dan bersumpah masa lalu kembali lagi. Mereka mengejeknya karena menjadi babi, tidak tahu malu dan melanggar aturan ketika berkelahi dengan anak-anak yang lebih tua karena roti daging. Mereka mencacinya karena menjadi sampah dan menyuruhnya mati…
Setiap kata menusuk hatinya.
Tiba-tiba, Xia Ling merasa bahunya sedikit hangat. Seorang pria memeluknya hangat. "Xia Ling." Li Lei mencium belahan rambutnya dan berkata dengan lembut, "Kau telah menderita."
Matanya memerah. Xia Ling menoleh untuk melihat bunga-bunga bermekaran di taman.
Tahun itu, itu terjadi di sini, di jalan ini. Mereka memaksanya untuk berlutut dan memakan kotoran di tanah. Anak-anak itu lebih kejam daripada orang dewasa. Mereka menjambak rambutnya, menamparnya, dan bahkan remaja laki-laki yang lebih kasar memaksa dirinya yang berusia tujuh tahun untuk membuka pakaian agar semua orang bisa melihatnya.