Li Lei terus berdiri di samping pagar, pakaiannya berkibar tertiup angin malam musim panas.
Setelah mendengar tawa Xia Ling, ia tersenyum lebih dalam. Kemudian, dengan suara sedikit serak, ia berkata, "Kalau begitu, aku akan pergi." Setelah itu, ia menutup telepon dan bertindak seolah-olah benar-benar pergi.
A… apa?!
Mulut Xia Ling menganga saat melihat bayang punggungnya. Ia menggerutu. Orang ini benar-benar berlebihan! Jika Li Lei berusaha lebih untuk menenangkannya, Xia Ling akan membiarkannya masuk!
Hmph, kau lebih baik berhati-hati, dasar brengsek!
Udara malam sedikit berasap.
Bayang punggung Li Lei menghilang ke kedalaman dinding merah dan tumbuhan ivy.
Gumpalan terbentuk di tenggorokan Xia Ling. Ia sangat menyesal membuat ulah. Seharusnya ia langsung membukakan pintu untuk bos besar Li karena ia benar-benar merindukannya…
Ia menunduk dengan sedih.
