Xia Yu mengatur pertemuan dengan Xia Yu.
Di sore hari yang cerah, mereka bertemu di sebuah bilik di dalam restoran Jepang kelas atas.
Sekeliling mereka terasa hening.
Xia Yu mengenakan blus abu-abu muda, membawa tas Chanel, dan memakai makeup tebal di wajahnya. Ia tampak menyenangkan. Sebaliknya, Xia Ling masih sakit, dan wajahnya yang halus terlihat agak pucat, tampak letih dengan tubuhnya yang kurus. Xia Yu sedang dalam suasana hati yang baik ketika menatapnya. Ia meletakkan tas di atas meja dan bertanya, "Mengapa kau mencariku?"
Xia Ling juga tidak bertele-tele. "Kau membunuh anakku."
Itu adalah pernyataan, bukan pertanyaan.
Xia Yu tersenyum, seolah-olah ia telah menduga pertanyaan ini. Ia menjawab dengan sederhana dan agak sarkastis, "Apakah kau punya bukti? Jika tidak, jangan menuduh orang dengan begitu yakin. Aku bahkan tidak tahu kalau bayimu telah meninggal. Sayang sekali."