Sejak hari itu, si bayi akan meminta dipeluk Pei Ziheng setiap kali melihatnya.
Ia menyukai kancing-kancing pada setelan jas mewah Pei Ziheng, dan dengan senang hati meninggalkan banyak air liur di jasnya. Jas Pei Ziheng praktis hancur setiap kali ia menggendong bayi tersebut.
Namun, ia tidak keberatan sama sekali.
Ia bahkan diam-diam berhenti merokok, demi menjauhkan bayi itu dari bau asap di jasnya.
Dua lelaki yang sangat berbeda ukuran tubuh, tapi bergaul dengan baik.
Xia Ling melihat mereka berdua begitu rukun, dan merasa lega. Selama Pei Ziheng menyukai bayinya, keselamatan si kecil akan terjamin tidak ada yang lebih penting dari keselamatannya.
Xia Ling berterima kasih kepada nenek Ye karena kedatangannya yang memungkinkan semua ini.
Nenek Ye menemui Xia Ling untuk mengobrol di sore yang cerah dan terang itu.