Tangisan si bayi mereda setiap kali pengasuh mengangkatnya ke udara.
Namun, setiap kali pengasuh menurunkannya lagi, ia akan menangis.
Pei Ziheng memandang si bayi dan bertanya-tanya, bagaimana bayi sekecil ini memiliki tenaga untuk menangis begitu sekuat? Ia mengerutkan kening dan bertanya, "Mengapa anak ini begitu sulit dirawat?"
Xia Ling sedikit bingung. "Dia sama sekali tidak sulit untuk dirawat, hanya sedikit bosan. Selama pengasuh membuatnya terhibur, dia akan baik-baik saja." Ia takut Pei Ziheng akan mengusir anaknya keluar dari rumah karena jengkel.
Pei Ziheng melihat ekspresi Xia Ling yang was-was dan langsung teringat apa yang nenek Ye katakan padanya: [Ini adalah takdir. Ini takdir Xiao Ling, dan juga takdirmu.]
Ia menatap wanita itu dan anaknya dengan wajah serius.
