Xia Ling mengangguk dan mengerti untuk tidak mengganggu dengan lebih lanjut pria yang sedang sibuk itu.
Sebenarnya, apa yang ia dan suster Zhou tidak tahu adalah Pei Ziheng memang sibuk, tetapi tidak sampai tidak bisa pulang untuk makan malam. Hanya saja, ia tidak mau bertatap muka dengan Xia Ling sejak mengetahui bahwa anak yang ada di perut wanita itu adalah milik orang lain. Ia tidak bisa menjamin bahwa ia tidak akan melakukan sesuatu yang gegabah jika berada di dekatnya.
Xia Ling juga tidak benar-benar ingin berada di dekat Pei Ziheng. Ia selalu merasakan ada semacam tekanan setiap kali mereka bersama, selalu membuatnya merasa tidak nyaman.
Mengetahui bahwa pria tersebut tidak akan pulang untuk makan malam benar-benar menggembirakan.
Xia Ling mengalihkan perhatian dan mengingat kembali kejadian di atas tangga. Ia tahu persis siapa yang mendorongnya jatuh dari tangga, yaitu Xia Yu, adiknya.
Hatinya terasa tak sanggup berbuat baik lagi.