Xia Ling tidak ingin mendaftarkan pernikahan mereka di Departemen Catatan Sipil, dan mencoba mengajukan alasan lagi. "Biar aku pikirkan dulu."
"Apa yang perlu dipikirkan?" nada suara Pei Ziheng terdengar jengkel. "Xiao Ling, kita hanya akan pergi ke kantor Catatan Sipil, tidak akan melelahkan. Apakah kau tidak mau? Sebelum anak itu lahir, kita harus mendapatkan akta nikah. Aku tidak mau dia menjadi anak yang lahir di luar nikah. Tidak untuk sehari pun."
Xiao Ling tidak tahu seberapa ganas persaingan dalam keluarga Pei.
Nanti, jika anak itu sudah dewasa, jika Pei Ziheng tidak menyelesaikan masalah pewaris dengan baik, akan ada perebutan kekuasaan yang mungkin akan merusak struktur keluarga. Jika anaknya lelaki, ia akan menjadi pewaris pertama keluarga. Tidak boleh ada cacat sedikitpun dalam identitas anak ini, dan ia tidak boleh memberi orang lain kesempatan untuk menyerangnya. Ia tidak boleh mendapat julukan "anak haram" bahkan untuk setengah hari pun.
