Li Lei menghiburnya dengan lembut. "Xiao Ling, jangan sedih, jangan menangis... jangan menangis... aku tidak tahu apa yang harus kulakukan ketika kau menangis..."
"Berhenti berbicara!" Xia Ling mendongak, matanya masih dipenuhi air mata. "Li Lei, apakah kau ingin bunuh diri?! Bagaimana bisa kau rela terbang ke tebing saat badai untuk menyelamatkanku?! Apakah kau tahu betapa berbahayanya itu?! Aku sudah bilang jangan datang! Mengapa kau tidak mendengarkanku?! Mengapa?!" Xia Ling mengingat kejadian hari itu, dan tubuhnya mulai gemetar. Ia berteriak dengan marah. "Li Lei, kau gila! Kau gila, tahukah kau?! Aku tidak ingin kau menjadi pahlawan sejati! Aku lebih baik mati daripada melihatmu... melihatmu..."
Suaranya tersendat dan tidak bisa berbicara lagi.
Jika sesuatu yang tidak diinginkan terjadi pada Li Lei, apa yang harus ia lakukan?
