Xia Ling memeluk Li Lei erat-erat, takut pria itu akan menghilang jika ia melepaskannya.
Li Lei menepuk punggung Xia Ling dengan lembut dan berkata, "Jangan khawatir, Xiao Ling. Aku ada di sini, kan? Kau telah menderita saat aku harus pergi."
Air mata yang Xia Ling tahan pun mulai mengalir tak terkendali.
Pria itu dengan penuh kasih membelai wajahnya. "Menangis seperti anak kucing."
Air mata Xia Ling menetes lebih deras, dan ia tersedak air mata. "Kau akhirnya datang untuk mencariku! Apakah kau tahu betapa aku merindukanmu?! Aku sangat takut, sangat khawatir..." Ia khawatir tentang luka Li Lei, takut kalau kondisi pria itu tidak sebaik yang diceritakan oleh Chu Chen dan kak Mai Na. Ia tidak bisa tidur nyenyak jika tidak melihat keadaan Li Lei dengan kedua matanya sendiri.
