Hari berikutnya, Xia Ling pergi ke gedung kantor Imperial seperti biasa dan bertemu dengan Feng Kun.
Feng Kun memberitahunya bahwa ia sudah mengatur segalanya dengan dokter senior itu. Rabu depan, sang dokter akan menjadi satu-satunya dokter yang berjaga di klinik spesialis. Jadi, jika Xia Ling memilih waktu itu untuk kesana, pasti dokter tersebut yang akan merawatnya.
Xia Ling merasa seolah-olah beban berat telah diangkat dari bahunya.
Namun, tidak lama kemudian, ia merasa khawatir lagi. "Bagaimana dengan obat yang aku makan...?"
Feng Kun mengerutkan kening kali ini. "Xiao Ling, ini juga sesuatu yang harus kujelaskan padamu. Kau harus berpikir baik-baik apakah kau ingin mempertahankan anak ini. Aku telah memeriksa daftar obat di rumah sakit tempatmu dirawat, dan menemukan bahwa kau mengonsumsi antibiotik. Meskipun obat yang kau gunakan bukan yang paling berbahaya bagi wanita hamil, tapi ada kemungkinan dapat melukai janinmu. "