Xia Ling menggeleng untuk menunjukkan bahwa ia baik-baik saja. Kemudian, ia memandang ke arah Chu Chen dan menyadari bahwa ini bukan tempat dimana mereka dapat berbicara dengan leluasa.
Feng Kun mengajaknya ke kantornya dan meminta Chu Chen untuk menunggu di luar.
Ketika pintu ditutup, dinding kedap suara yang sunyi dan karpet tebal yang lembut membawanya ke dunia yang berbeda. Feng Kun mempersilakan Xia Ling duduk, lalu menyiapkan teh Biluochun untuknya. Aroma teh membuatnya perlahan merasa rileks.
"Maaf. Aku sedang membuat musik tadi siang dan lupa waktu, sehingga membuatmu kesulitan." Ujarnya.
Xia Ling tersenyum. "Tidak masalah. Ngomong-ngomong, kenapa kau bisa ada di lantai 18?"
"Setelah selesai membuat musik, aku tidak melihatmu dan mendengar seseorang berkata bahwa kau pergi ke lantai 18, jadi aku pergi kesana untuk mencarimu." Jelas Feng Kun.
"Kau cukup jeli."