"Jangan!" jawab Xia Ling sehingga nadanya pun berubah, menyebabkan suster Zhou menjadi bingung. Ia pun terpaksa tersenyum sembari memutar otak untuk memikirkan sebuah penjelasan. "Aku mungkin tidak hamil. Suster Zhou, tolong belikan aku alat tes kehamilan. Jangan beritahu dokter atau tuan Pei. Aku ingin melakukan tes terlebih dahulu karena tidak ingin memberi kejutan palsu kepada siapapun."
Suster Zhou juga memahaminya dan juga berpikir bahwa gadis itu juga takut mempermalukan dirinya sendiri. Sehingga, ia tersenyum dan setuju.
Karena merupakan urusan penting yang berhubungan dengan majikannya, suster Zhou bergerak cepat. Ia bahkan tidak mencuci piring dan bergegas keluar untuk membelikan alat tes kehamilan. Setelah selesai diuji, Xia Ling menyadari bahwa ia benar-benar telah hamil.
Ia pun memegang alat tes kehamilan dan duduk dengan cemas lantai di kamar mandi, tangan dan kakinya menjadi dingin.