Pei Ziheng menyeka mulut dengan sopan menggunakan tisu, meletakkan sendok garpunya, lalu bangkit dan mengantar Xia Ling kembali ke atas. "Kau tidak enak badan." Ujarnya. "Tidur dan istirahatlah. Kau akan merasa lebih baik nanti malam. Kau tidak bisa makan begitu sedikit di malam hari karena tubuhmu tidak akan tahan."
"Aku tidak mau tidur." Bantah Xia Ling. Ia tidak ingin naik ke ranjang karena selalu membuatnya merasa bahwa Pei Ziheng sedang menguasai dirinya. Begitu merasa lelaki tersebut ada disampingnya di ranjang, ia akan merasa sangat ketakutan.
Pei Ziheng menatap tubuh gadis di hadapannya yang lemah, yang kelihatan akan roboh jika terkena angin. "Aku akan memanggil dokter untuk memeriksamu."
Xia Ling terus menggeleng.
"Jika kau terus begini, kau harus diberi suntikan nutrisi." Kata pria itu.
"Aku tidak suka disuntik."