Tatapan Pei Ziheng tampak seperti ingin memakan Xia Ling hidup-hidup. Bibirnya menyipit menjadi garis tipis ketika menatap gadis itu terbatuk-batuk tanpa sepatah kata pun.
Semakin banyak Xia Ling bertanya, semakin buruk ekspresi pria tersebut. Ketika petugas medis tiba di dekat mereka dengan membawa tandu kosong, ia dengan tak acuh bergeser ke samping untuk memberi ruang bagi mereka.
Xia Ling meraih petugas medis terdekat, seolah-olah akan tenggelam, dan bertanya lagi, "Apakah kau tahu bagaimana keadaan Li Lei? Beritahu aku... tolong beritahu aku!"
"Apakah maksudmu orang yang diselamatkan di helikopter lainnya? Jangan khawatir, aku akan bertanya melalui interkom nanti..."
"Aku ingin melihat siapa yang berani memberitahunya satu hal pun tentang pria itu!" Pei Ziheng meledak dengan amarah.
Semua orang terdiam.
Orang yang tadi bicara dengan Xia Ling memberinya tatapan minta maaf, dan tidak berani mengucapkan sepatah katapun.