Di malam hari.
Xia Ling berdiri di depan pintu masuk sebuah bar.
Ia mengenakan gaun hitam sederhana dengan jaket berwarna sama yang menutupi bahunya. Riasannya tebal dengan smokey-eyes, dan rambutnya diatur ke samping seperti jatuh alami, menyembunyikan setengah dari wajah kecilnya. Berdiri di tengah-tengah orang-orang yang berjalan melewati depan pintu masuk bar, di bawah lampu remang-remang lorong, Xia Ling terlihat seperti seorang gadis remaja biasa yang datang untuk bergembira dan tidak menarik perhatian.
Ia mendongak dan menatap logo bar di bawah lampu redup untuk memastikan bahwa ia berada di tempat yang benar sebelum bergegas masuk ke dalam.