Pei Ziheng diam-diam menatap Xia Ling lagi.
Xia Ling mulai merasa malu di bawah tatapan matanya. Ia tidak ingin memberi Pei Ziheng harapan. Tetapi, setelah mengingat situasi, ini adalah langkah satu-satunya. Jika tidak bisa membuatnya membatalkan keinginan untuk mengajak gadis tersebut bergabung di Imperial atau jika menolaknya, pria itu akan menggunakan segala macam cara dan akal bulusnya untuk menghalangi Xia Ling masuk ke perusahaan lain. Ia akan memaksa Xia Ling bergabung dengan perusahaannya.
Memberinya secercah harapan lebih baik daripada kembali pada Imperial untuk menjadi bonekanya.
Selain itu…
Wajah Xia Ling melembut. Ia merasa bahwa ia sudah tidak terlalu takut pada Pei Ziheng dan lebih bisa menolaknya dibandingkan dulu. Hal ini terjadi setelah ia melewati beberapa kejadian sejak Imlek dan hari Valentine. Walaupun mereka tidak kembali sebagai pasangan, akan tetap menyenangkan untuk menganggapnya sebagai teman, atau bahkan keluarga.