Jika Xia Ling masih ada di Imperial Entertainment, ia tentu tidak akan membiarkan Xia Yu menyanyikan lagu seperti itu. Walaupun Xia Yu bersikeras menolak, Pei Ziheng akan membantunya…
Secara tidak sadar, Xia Ling memikirkan orang itu lagi.
Xia Ling menutup matanya dan berusaha mengusir sosok bayangan yang tinggi dan tampan itu dari pikirannya. Ia berusaha memberitahu dirinya sendiri; jangan melihat ke masa lalu, kau tidak boleh kembali lagi.
Dari luar ruang makeup, seseorang mengetuk pintu.
Wei Shaoyin menjawab dengan nada agak jengkel, "Masuk."
Pintu terbuka dan dua orang masuk ke dalam ruangan. Mereka adalah Chu Chen dan Xia Yu.
Setelah bertemu dengan mereka untuk pertama kalinya di dalam kehidupan keduanya, Xia Ling terkejut dengan begitu tenangnya dirinya. Xia Yu yang ada di hadapannya terasa seperti orang asing. Ia mengenakan busana pentas yang tidak pernah dilihat Xia Ling sebelumnya. Baju itu terbuat dari perak yang berkilau, didesain khusus untuk menunjukan keindahan tubuh Xia Yu.
Xia Yu memanggil dengan sedikit gemetar. "Pak Wei…"
Wei Shaoyin meletakkan gelas di tangannya dan menjawab ketus, "Ada apa ini?"
Xia Yu menahan kata-katanya dan memandang dengan tatapan sedih.
Chu Chen melangkah maju dan menatap Wei Shaoyin. Ia mengatakan, "Pak Wei, apakah anda tidak merasa agak keterlaluan karena perkataan anda di pertunjukan tadi?"
Wei Shaoyin tertawa dengan sinis dan membalas. "Aku hanya bicara jujur. Mengapa? Apakah aku harus minta izin Imperial Entertainment untuk menyatakan pendapat?"
Chu Chen berusaha menenangkan diri seraya menjawab, "Saya tahu Bos Li dari Skyart Entertainment punya latar belakang yang kuat dan kalian tidak takut mempermalukan Imperial Entertainment. Tetapi, akan jauh lebih bijak bagi anda untuk tetap menjaga hubungan baik kita agar tidak timbul masalah nantinya. Pak Wei, saya berharap anda bisa menarik pernyataan anda saat pertunjukan tadi. Imperial Entertainment akan sangat berterima kasih dan akan membalas budi suatu hari nanti.
Kalimat terakhirnya mengandung kesan memerintah.
Setelah menggumam, "Ckck," Wei Shaoyin melanjutkan, "Chu Chen, apa kau bergurau denganku? Tidak ada yang menegur sikapmu dulu saat mengatur Xia Ling karena dia punya kemampuan. Tapi sekarang kau mengatur artis seperti ini…" Ia memandang ke arah Xia Yu. "Seseorang yang tidak mengerti jenis musik apa yang cocok untuknya. Menurutmu, berapa lama ketenarannya bisa bertahan di dalam industri ini?"
"Pak Wei, mohon berhati-hati dengan apa yang anda tuduhkan!" Wajah Chu Chen mendadak suram.
"Kupikir aku sudah sangat berhati-hati." Wei Shaoyin membalas tatapan Chu Chen, sambil melanjutkan, "Dia hanya sekedar seorang "penyanyi studio rekaman". Dia pikir dia siapa?" Julukan ini adalah penghinaan besar kepada seorang penyanyi di dunia hiburan. Seorang "penyanyi studio rekaman" berarti seorang penyanyi yang memiliki dasar musik yang buruk dan hanya bisa mengandalkan autotune
Wajah Xia Yu berubah pucat sambil berusaha membela dirinya. "Saya... Saya bukan seorang penyanyi studio rekaman...
Wei Shaoyin berpaling ke arahnya dan dengan nada menghina dan mengatakan. "Saya sangat penasaran apa yang Feng Kun tidak sukai tentangmu sampai menulis lagu seperti itu untukmu. Suaramu jauh di bawah kemampuan Xia Ling dan kau berani menyanyikan lagu yang begitu sulit? Iya, lagu perdana ini direkam dengan baik sekali. Tapi aku berani bertaruh bahwa rekamannya dipecah menjadi beberapa kalimat, dengan kau menyanyikan satu kalimat lalu di edit sisanya. Mengenai lagu itu diselesaikan dengan banyak perubahan dibalik layar atau kau nyanyikan dalam satu nyanyian secara lancar, kau yang paling mengerti... Dan kau berani mengatakan bahwa kau bukan sekadar seorang penyanyi studio rekaman?"
Lagu-lagu Feng Kun sudah dikenal sangat sulit dinyanyikan. Dengan dasar dan keahlian Xia Yu, tidak mungkin ia bisa menyanyikan dengan lancar.
Chu Chen mengerutkan dahi dan berkata, "Pak Wei, anda terlalu kritis. Xia Yu baru tampil perdana dan sudah pasti agak kurang pengalaman. Sedikit perubahan di rekaman studio itu wajar sekali. Seiring dengan berjalannya waktu, ia akan menjadi lebih baik.
Wei Shaoyin melihatnya seperti orang idiot. "Chu Chen, kau menjadi manajer Xia Ling sudah begitu lama, apakah kau ini pura-pura bodoh atau benar-benar bodoh? Ini bukan masalah pengalaman, tapi masalah kekurangan talenta. Kalau bersikeras terus menyanyikan lagu-lagu yang tidak bisa diatasi, hanya ada satu hasil akhirnya."
"Suatu hari nanti, suaranya akan rusak total."
Ini adalah konsekuensi yang paling menakutkan. Pukulan yang akan menghancurkan karirnya sepenuhnya.
Ruang makeup menjadi senyap seketika.
Setelah sejenak, Chu Chen berpaling ke Xia Yu, mukanya menjadi suram seraya bertanya, "Xiao Yu, bukannya kau bilang kau baik-baik saja?"
Xia Ling menghela napas dalam hati. Chu Chen adalah seorang pengusaha yang cerdik, tetapi ia tidak memiliki naluri yang sama tentang dunia seni. Dengan kemampuan musiknya, ia tidak mampu merasakan sesuatu yang tidak beres dengan cara Xia Yu bernyanyi. Sebaliknya, Wei Shaoyin hanya perlu satu lagu saja untuk dapat menunjukkannya.
Suara Xia Yu bergetar saat ia mengatakan, "Saya... saya pikir Feng Kun hanya ingin menakut-nakuti saya saja."
Wei Shaoyin melihatnya dengan rasa penasaran, "Kelihatannya anda dan Feng Kun punya masa lalu yang sama. Feng Kun bekerjasama dengan kakakmu selama 10 tahun dan kau masih tidak mempercayainya."
Ekspresi wajah Xia Yu dan Chu Chen berubah.
"Aku tidak punya niat apapun terhadap Feng Kun. Aku hanya keras kepala dan tidak mendengar nasihatnya. "Xia Yu menjawab dengan tersenyum lemah.
"Seorang penyanyi yang tampil pertama kalinya bisa membantah dan melawan pendapat seorang produser terkenal," Wei Shaoyin menjawab lirih. "Kalian di Imperial Entertainment benar-benar menarik."
Wajah Chu Chen semakin suram, tetapi mengingat tujuannya kemari, ia berusaha untuk tidak marah.
"Pak Wei," Ia berbicara dengan lebih lambat. "Saya minta maaf atas ketidaksopanan saya tadi."
Ia memang seorang pengusaha yang handal. Ia bahkan mengubah sikapnya menjadi lebih lembut setelah melihat cara kasarnya tidak berhasil. Xia Ling tidak pernah melihat Chu Chen meminta maaf kepada siapapun sebelumnya. Selama ini, ia selalu pada posisi dimana orang lain yang harus memohon padanya. Sejak kapan ia perlu bantuan orang lain?
Xia Ling meratapi kenyataan. Sejak ia meninggal, begitu banyak perubahan.
Chu Chen mengatakan, "Anda memiliki reputasi sebagai produser terbaik dalam industri ini. Mengapa anda harus menurunkan harga diri dengan membenci seorang penyanyi baru? Bukankah akan menjatuhkan status anda jika orang lain mengetahuinya?"
"Lalu?" Wei Shaoyin menjawab, nadanya sudah tidak terlalu marah.
"Bagaimanapun, kita semua bagian dari industri yang sama dan harus memperhatikan reputasi bersama. Tidak baik kalau masalah ini sampai melebar kemana-mana." Selama Chu Chen menawarkan jalan keluar, Wei Shaoyin tidak akan keberatan menerima.
Xia Ling terus duduk dan menonton kejadian ini berjalan seolah-olah ia tidak terlihat.
Senyuman yang sopan dan resmi menghiasi wajah Chu Chen. Ia berkata, "Mari kita bahas sebentar. Pak Wei, kalau anda rela menarik kembali pernyataan anda, Imperial Entertainment akan menyampaikan rasa terima kasih kita yang mendalam atas bantuan anda."
Menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam...
Apa yang ia rencanakan untuk menyampaikan itu? Apakah... sebuah transaksi rahasia? Haruskah aku meninggalkan tempat?
Sejumlah pertanyaan merasuki benak Xia Ling. Tetapi, ia tidak tahu apa yang harus ia lakukan karena pengalamannya sebagai asisten masih kurang.
Suara tegas Wei Shaoyin tiba-tiba terdengar, menyelesaikan masalah Xia Ling. "Maaf, Pak Chu. Aku tidak akan menarik kembali kalimat yang sudah keluar dari mulutku."
Kerutan dahi menggantikan senyuman pada wajah Chu Chen.
Sebagai seorang manajer papan atas yang punya pengalaman selama bertahun-tahun, ia tidak pantang mundur walaupun di depannya ada tembok bata. "Pak Wei memang orang berprinsip seperti yang disebut banyak orang dalam industri ini. Ia berpikir sejenak sebelum mengatakan, "Saya mengerti mengapa anda bersikeras, tapi saya berharap anda memahami kesulitan Xia Yu sebagai seorang penyanyi baru."
Ia memandang Xia Yu saat berbicara.
Xia Yu seketika menunjukkan wajah yang lemah dan pasrah, dengan kepolosan yang sama seperti seekor rusa. Ia menyahut, "Pak Wei, mohon maafkan aku."
"Jangan berlagak seperti aku sedang mengintimidasimu. "Wei Shaoyin mengarah ke Chu Chen, sedikit jengkel. "Aku tidak tahu kau begitu pantang mundur. Katakan saja, apa yang kau inginkan dari aku? Selain menarik apa yang sudah kukatakan."
Chu Chen menurunkan matanya sedikit. "Saya akan melakukan sedikit publikasi untuk mengurangi dampak negatif dari pertunjukkan ini. Saya hanya memohon kepada Pak Wei supaya tetap diam selama saat itu terjadi. Publikasi ini tidak akan merugikan Pak Wei sedikitpun. Dan seperti yang saya sampaikan, Imperial Entertainment akan menunjukkan rasa terima kasih dan ketulusan kami.
Pada akhirnya, ia masih saja menawarkan sogokan.
Bagaimanapun, Imperial Entertainment mempunyai dukungan finansial yang kuat dan mampu menyuap siapapun jika diperlukan.
Chu Chen telah menggunakan cara yang sama untuk membantu Xia Ling menyelesaikan banyak masalahnya dahulu. Terlihat jelas kalau ia masih sangat mahir dalam menggunakan cara ini.
Wei Shaoyin tertawa kecil dan bertanya, "Apa menurutmu yang aku perlukan?"
Ia mengangkat gelasnya untuk meneguk air es, arloji Patek Phillipe-nya berkilau di pergelangan tangan kirinya.
Pria itu hidup serba mewah; mengendarai mobil-mobil mahal, mengenakan jam tangan mahal dan juga membeli alat musik yang mahal. Ia jelas tidak kekurangan uang. Jika Chu Chen mencoba menyuap dengan uang, ia tidak akan berhasil. Sekaya apapun Imperial Entertainment, mereka tidak mungkin menghabiskan banyak uang agar Wei Shaoyin diam.
Terlebih lagi, sangat sulit untuk menyakinkan Wei Shaoyin dengan menggunakan pengaruh mereka. Ia termasuk sosok yang paling terkenal di dalam dunia hiburan. Tidak mungkin mereka bisa menaikkan jabatannya, karena ia sudah sangat dihargai di Skyart Entertainment dan bebas bisa melakukan apa saja di sana. Bos Li sekalipun sangat menghargainya. Mengapa ia mau pindah ke Imperial Entertainment dan bersaing dengan Feng Kun untuk posisi produser?
Xia Ling turut pening memikirkan masalah ini untuk Chu Chen.
Chu Chen tidak bisa memberi Wei Shaoyin uang atau status, apa lagi yang bisa ia tawarkan?
"Pak Wei, saya tidak tahu pasti apa yang anda inginkan," Chu Chen menjawab dengan tenang. "Tapi saya bisa menjamin akan melakukan apa saja untuk memenuhi keinginan apapun yang anda inginkan selama saya mampu."
Xia Ling merasa sedikit iba kepada Chu Chen setelah mendengar jawabannya. Ia tahu seberapa membosankan Wei Shaoyin. Selain musik dan kebersihan, ia tidak punya minat lain. Dan apa lagi yang tidak bisa ia raih di dalam karir musiknya?
Seperti yang telah diduga, Wei Shaoyin menggeleng-gelengkan kepalanya dan berkata, "Saya tidak perlu apapun." Ia lalu berputar ke arah Xia Ling dan bertanya, "Apa yang kau inginkan?"
"Aku?" Xia Ling terkejut. Apakah dia baru saja memberikan sogokannya kepada Xia Ling?
Ck, dia begitu murah hati.
*** * ***