Wei Shaoyin masih merasa tidak tenang.
Xia Ling berkata, "Aku akan mengirim lirik lengkapnya dalam beberapa hari."
Pria itu menganggukkan kepala dengan lembut. Beberapa saat yang lalu, ia berlagak seperti sedang menegur seorang cucu. Sekarang, ia seperti memberi hormat kepada leluhur. Kemudian, ia dengan patuh mengantar Xia Ling keluar dari studio rekaman menuju mobil Li Lei.
Li Lei menjemputnya pulang.
Xia Ling memasuki apartemen terlebih dahulu dan disambut dengan Er Mao yang tengah menaruh si anak kucing di mulutnya. Mulut dan dadanya bersimbah darah.
"Er Mao, apa yang kau lakukan!" Xia Ling terkejut dan berlari ke arah mereka bahkan sebelum melepas sepatu. Ia ingin mengambil anak kucing itu dari mulut Er Mao.
Dengan anak kucing di mulutnya, Er Mao berbalik dan menghindar.
