Li Lei memelototi sopirnya dengan garang, dan pak sopir pun terdiam.
Ia dengan ramah berkata kepada Xia Ling, "Xiao Ling, pakailah. Ini akan menjaga keselamatanmu."
Jimat itu harus dipakai dengan tali merah. Ia terbuat dari kayu paulownia yang direndam dalam darah, membuat warna merahnya menjadi semakin pekat. Meskipun ukiran di atasnya sangat sederhana, Xia Ling tidak menyukainya. Setelah mendengar apa yang dikatakan Li Lei, ia terpaksa memakainya. Lebih baik menghindari pertikaian yang tidak perlu. Setelah beberapa hari, pria itu pelan-pelan akan lupa dan melepaskannya saat itu tidak akan terlambat.
Li Lei membantunya mengenakan jimat dan menghela napas lega.