perkenalkan nama aku aqillatul azizah, biasanya orang orang sering memanggilku qilla, aq sekolah di smp negri di jakarta, aku tinggal bersama nenek di rumah kontrakan kami, rutinitasku setiap hari adalah sekolah setelahnya aku berjualan kue keliling, buruh angkut di pasar dan masih banyak lagi asalkan itu pekerjaan yang halal, aku sudah terbiasa bekerja keras karena memang keadaan yang menuntutku seperti ini, orang tuaku sudah lama pergi meninggalkan aku dan nenek, bukan karena apa apa tapi karna mereka sudah kembali ke sang pencipta yah kedua orang tuaku meninggal saat terjadi tsunami di aceh tahun 2004 lalu, hanya menyisakan aku dan nenek ,tapi aku tak menyesali apa yang telah terjadi aku juga masih bergau selayaknya anak anak di usiaku aku mempunyai teman karib di sekolah namanya adinda. dia adalah satu satunya orang yang tak malu menjadi temanku walaupun dia anak orang berada tapi dia tak pernah menyombongkan kepunyaannya. pagi ini nenek membantuku membuat kue yang akan ku jajahkan sepulang sekolah nanti
nenek : qilla, mau nenek bantu
aqilla : tak usah nek, sebaiknya nenek istirahat saja qilla bisa kok
nenek : tak apa lah nenek bosan hanya duduk diam diatas kursi
aqillah : yaudah biar nenek tidak bosan, tapi ingat yah nek , jangan terlalu capek, itu tak baik buat kesehatan nenek
nenek : ( tersenyum sambil mengelus rambut cucu nya)
aqillah : ( membalas) senyuman nenek
hampir satu jam mereka melakukan aktivitas yang sudah menjadi kebiasaan nya itu
aqillah : nek qilla pergi sekolah dulu yah
nenek : iya hati hati dijalan nak
aku berjalan menuju kesekolah sekitar 15 menitan karena jarak antara kontrakanku dan sekolah tidak jauh,sesampainya disekolah
adinda : qilla ( teriak sambil melambaikan tangannya kepadaku)
aqillah : iya din bentar
adinda : qilla qilla aku punya kabar baik nih
aqillah : kabar baik apa din
adinda : kamu tau kan toko mamaku di pojok komplek deket kontrakan kamu
aqillah : iya trus
adinda : yah aku mau tawarin gimana kalo kamu pakai buat jualan kue
aqillah : kamu ngaco yah, sewa toko kan nggak murah din
adinda : nggak papa kalo di cicil yang penting kan masih bayar, nanti aku omongin sama mamaku
aqillah : yang bener din, aku takutnya nggak bisa bayar
adinda : santai aja, kayak sama siapa aja sih kamu ini
adinda memang sering sekali membantuku, namun aku yang sering menolaknya karna aku merasa tidak enak karena selalu merepotkan dia , aku tidak mau menjadi beban buat orang lain,
aqillah : nenek aku pulang
nenek : tumben pulangnya cepat hari ini qilla
aqillah : iya nek, hari ini tidak ada bimbel
nenek : yaudah ganti bajy dulu habis itu makan, nenek sudah masakin makanan kesukaan kamu
aqillah : iya nek
setelah selesai aku langsung bergegas mengambil keranjang kue untuk aku jajahkan, untungnya hari ini kue yang aku buat laku terjual sampai tak tersisa, dengan hati yang senang aku pulang ke rumah kontrakan ku
nenek : eh qilla sudah pulang
aqillah : iya nek, nek hari ini kue kita habis terjual
nenek : alhamdulillah, semoga hari ini menjadi awal yang baik buat kamu
aqillah : oh iya nek, nenek tau kan temanku yang namanya adinda
nenek : iya nenek tau, memangnya ada apa dengan adinda?
aqillah : jadi tadi waktu disekolah dinda nawarin aku toko milik mamanya di ujung jalan itu nek, dia ingin aku menempati toko ibunya buat jualan kue
nenek : bagus kalo gitu
aqillah : tapi nek, apa kita sanggup bayar bulanannya, kontrakan ini aja kita bayarnya sudah pontang panting kok apalagi mau nambah sewa toko
nenek : semua pasti ada jalannya nak
aqillah : ( menghela nafas) iya nek
tak pernah aku membayangkan hidup ini keras, kejam tak ada kata mengalah namun aku tetap percaya tuhan tidak memberi cobaan diatas batas kemampuan hambanya. akhirnya aku memutuskan untuk menyewa toko milik dinda
aqillah : nanti kalau dinda sudah sampai disekolah aku akan beritahu dia kalau aku jadi menyewa tokonya
setelah menunggu beberapa menit akhirnya adinda sampai juga di sekolahnya
aqillah : dindaa....
adinda : iya ada apa qilla, kamu lagi seneng ya kelihatan tuh dari muka kamu
aqillah : emm, sebenarnya aku mau ngomong sesuatu sama kamu,
adinda : mau ngomong apa qilla
aqillah : jadi aku setuju untuk menyewa toko kamu yang kemarin kamu tawarkan ke aku
adinda : syukurlah kalau kamu mau nyewa toko itu, semoga toko itu berkah dan menjadikan kamu sukses di kemudian hari nanti
aqillah : iya din, aku bersyukur punya teman dan nenek yang selalu mendukung aku.
setelah aku menyewa toko itu perekonomian keluargaku jadi semakin membaik dengan berjalannya waktu, sudah lebih dari lima tahun aku mengolah bisnis kue dan akhirnya aku sudah bisa membeli toko dan rumah sendiri, dari cerita kelam yang aku alami, aku mendapatkan pelajaran hidup yang sangat berharga.
selesai 😊😊...