#Re-LifeinHollywood1983_Sequel2.
Namaku Felicia Michael Louis , adik dari Martin Johan L, lahir 1986 di kota New York.
Kamu tanya kenapa aku dikasih nama belakang Louis bukan L, karena itu permintaan ibuku Joan Celia Lee karena dia merasa identitas ku sangat penting beda dengan kakakku memiliki nama belakang L karena mereka ingin menyatukan Louis dan Lee tapi mereka merasa itu tidak pas jadi mereka mengasih nama belakang kakakku 'L' sebagai simbol dari dua keluarga.
Dan sekarang di tahun 1990 aku yang sudah berumur 4 tahun dan melihat kakakku Martin yang sudah berumur 16 tahun karena dia lahir di tahun 1974 dan sudah memasuki masa pubertas (remaja) kakakku sekarang sangat sibuk dengan bisnis dan dunianya sebagai publik figur, meski begitu dia masih peduli denganku yang masih anak-anak ini dan kalian jangan berpikir bahwa kakakku tidak tahu kalau aku orang reinkarnasi.
Kakakku tahu bahwa aku reinkarnasi dari saat aku berumur 2 tahun Martin melihatku menulis rencana masa depanku meski tulisanku masih cakar ayam, dan saat Martin tahu bahwa aku reinkarnasi di tahun 2025 lebih jauh dari dia membuat dia mulai berpikir bahwa Tuhan memiliki rencana lain bagi kami berdua.
Dan sejak aku berusia 3 tahun keluarga besar Louis dan Lee menyebutku anak jenius karena aku sudah bisa berbicara, menghitung dengan mahir sampai algoritma dan rumus-rumus matematika yang lebih sulit (level universitas) aku tahu, hal itu membuat keluarga besarku heboh sampai orang tuaku mulai merencanakan masa depanku yang cemerlang kata mereka.
Dan Felicia sebagai anak jenius bukan lagi rahasia umum bagi orang-orang di lingkaran bisnis dan hiburan, apalagi relasi kakakku dan keluargaku sangatlah besar, sampai saat aku ingin bertemu dengan orang-orang terkenal yang hanya bisa aku lihat di tv atau internet akhirnya aku bisa melihat mereka secara langsung berkat hubungan kakak ku dan ayahku dan kakekku.
Tentu saja berbicara tentang kakak ku yang akhirnya mendapatkan PIXAR di tahun 1986 saat Lucasfilm menjual saham dan karyawannya pada orang-orang bisnis yang berminat dan lawan Martin adalah Steve Jobs dan akhirnya Martin yang menang namun ada plot twist nya, aku tidak tahu bagaimana kakakku bisa menaklukkan keras kepala Steve Jobs dan akhirnya mereka bisa bekerjasama membangun perusahan PIXAR, hanya Martin dan teamnya yang tahu, aku hanya mendengarkan saja karena saat itu aku masih bayi ok!.
Tapi berkat Martin kakakku , aku bisa bertemu Steve Jobs di Pixar dan juga Steve Jobs bisa tahu aku anak jenius saat dia dan teamnya NeXT yang sedang membuat komputer dengan tipe terbarunya aku yang nggak sengaja mendengar penjelasan mereka saat mereka sedang membuat komputer mereka ada beberapa hal yang error yang membuatku menjelaskan balik pada mereka dengan suara anak-anak ku di perusahan Pixar yang membuat mereka kaget saat perhitunganku yang terlihat tidak masuk akal tapi para profesionalis sudah menghitungnya dan berpikir bahwa penjelasan ku mungkin benar dan saat mencoba komputer yang mereka buat bisa bekerja tanpa hambatan dan windows yang mereka gunakan adalah buatan mereka bukan Microsoft yang membuat Steve merasa aku adalah pencerahan dijalan gelapnya.
Karena itulah aku sangat tertarik dengan teknologi dari dulu, dan karena tahun 1990 adalah era mulainya internet maka... aku akan membuat karirku di tahun ini meski aku masih kecil sekarang, aku sudah memiliki fondasi tinggi dan orang-orang di dunia luar tahu siapa aku.
Dan aku tidak tahu takdirku seperti apa nanti... setelah aku bereinkarnasi di tahun dimana dunia akan berubah ke masa orang-orang akan sering bersentuhan ke layar kotak.
Dan aku akan menjadi pencetus pergerakan revolusi itu.