Anna:" kakek, kenapa kakek tidak bicarakan dulu dengan Anna apa kakek tau. Anna hampir pingsan mendengar kakek bicara sekarang. ohhh ya ampunnn, kakek Anna mungking tidak permah bersama laki laki tapi Anna juga mengerti kaki laki kakek. karena sudah seperti ini, maka Anna hanya bisa percayakan masa depan Anna dengan kakek"
Kakek:" tenanglah sayang, kakek tidak akan sembarangan memilih calon suami buat dirimu, dia orang yang kuat dan juga keluarganya tidak lagi di ragukan di negara ini sayang, maka kakek akan tenang dengan memberikan kamu bersama calon suami mu. juga Anna kamu pasti akan sangat bahagia, karna calon suamimu bukan orang lain, handoko hanya mempunyai 1 anak wanita yaitu Rina, dan Rina hanya punya 1 anak laki-laki dan dia adalah calon suami mu Anna
nanti kita bicarakan lagi, kakek akan istirahat dan kau juga sayang, besok saat sarapan kakek akan bicara dengan paman dan bibi mu
selamat malam sayang"
Anna :" malam juga kakek"
ya ampunn mimpi apa aku, kalau tau akan seperti ini maka dulu aku akan sebanyak mungkin pacaran dengan laki laki tampan di Amerika... hisk hiskk..
Setidaknya aku sudah menikmati masa muda dan memberikan kesempatan bersenang senang dengan puas, sebelum menikah. tapi sekarang seperti apa calon suami pun aku tidak tau, jangan jangan dia adalah orang tua atau jelek, hitam dan????.... ya ampunnn tuhann tolong kasih hanilah aku...gerutu Anna
Tidak terasa ternyata sudah pagi, karena memikirkan keputusan kakek ahirya aku tidak tidur sama sekali, karena sudah pagi aku harus cepat mandi dan turun untuk sarapan...
di bawah ternyata sudah berkumpul semua di meja makan....
Kakek :" karena semua sudah berkumpul, ada hal yang harus di bicarakan. Tomy, Hilda ayah akan pindah dan tinggal di bandung dengan Anna, karena Anna tidak nyaman di jakarta dia tidak terbiasa dengan lingkungan yang padat seperti Jakarta, juga karna kesehatan Anna. jadi nanti sore ayah akan pindah dengan Anna di villa ayah yang dulu disana udaranya bagus juga lingkungan yang tenang" kakeknya memberi tau keputusan nya kepada semu yang ada di meja makan
Tomy :"'tapi ayah, kalian baru saya sampai beberapa hari kenapa tidak lebih lama tinggal disini"
Kakek :""Tomy, ayah sudah tua ayah hanya ingin hidup damai saya, lagipula di perusahaan sudah ada kamu yang mengurus jadi ayah hanya ingin santai dan hidup di udara yang bagus, Bandung dan jakarta tidak jauh kalian bisa datang kapan saja"
"baiklah ayah kalo ayah sudah membuat keputusan seperti ini" jawab Tomy dan Hilda
Nino:" kakek apa kakek tidak sayang dengan aku, baru saja senang karena punya saudara seperti Anna, tapi sekarang sudah akan di tinggalkan lagi. hisk hisk kakek, Anna kalian kejam sekali"
Kakek :" dasar anak ini, kakek dan Anna hanya ke bandung bukan mati Nino. kamu bisa datang kapanpun kamu mau"
Nino :"heheheee.... baiklah kakek Nino akan sering main ke Bandung, tapi sebelum pindah ke Bandung boleh Nino ajak Anna jalan??" tanya Nino dengan melihat ke arah kakeknya dan juga ke arah Anna
Kakek :" tentu saja, pergilah kalian main.
Anna apa kau ingin pergi dengan nino???" tanya kakek
Anna :" hhhmmmm..."
Nino, anak ini tidak pernah menyerah. padahal aku sedang tidak ingin keluar, karena sangat mengantuk. apa aku sedikit bersenang senang sebelum ke Bandung. sangat sayang tidak menggunakan wajah cantik ini untuk tebar pesona sedikit...dalam hati Anna