"Sean kau harus tahu kesan pertama yang selalu aku tunjukkan jika bertemu dengan orang baru, jika aku tertarik padanya berarti aku akan selalu ingat padanya. Aku punya satu syarat untukmu Kayla, jika gadis itu masih ingat padaku kalau kita pernah bertemu di London maka kau harus meminta maaf padaku ".
Violin hendak berdiri dari duduknya tapi Sean segera mencegahnya karena saat itu acaranya hendak dimulai.
"Duduklah dengan tenang Violin, acaranya akan dimulai". Perintah Sean pada sang adik.
"Tapi Sean..."
"Violin jadilah gadis baik dan dengarkan apa yang dikatakan Sean".
"Kau tidak berhak untuk menegurku Kayla, aku jadi heran padamu karena akhir-akhir ini kau jadi semakin berani untuk menantangku".
"Bukan seperti itu Violin, aku hanya tidak ingin Sean terus mengurusmu seperti anak kecil".
"Kayla..., ini adalah urusanku dengan Violin karena dia adalah adikku, perhatikan kata-katamu".