Delapan jam perjalanan kereta, Alve menghabiskan waktunya membaca beberapa novel online dari gawai bututnya. Sesekali perhatiannya teralihkan dengan ide-ide dan pertanyaan yang muncul dari kegiatannya membaca novel. Berhenti sejenak dari gawainya Alve memandang keluar jendela dimana hamparan sawah yang kadang diselingi kumpulan pepohonan. Imajinasinya mulai aktif membayangkan karakter-karakter dalam novel bacaannya berpetualang di dunia
'Kalau saja di dunia ini ada kekuatan semudah dan praktis seperti sihir yang semua orang bisa mempelajarinya, ambisi ku jelas akan lebih mudah tercapai walau harus bersaing dengan orang lain.
Kenyataannya untuk menjadi seseorang yang berpengaruh di dunia ini, seseorang haruslah memiliki kelebihan dan profesionalitas di suatu bidang, atau materi yang berlimpah, atau melakukan aksi yang mengguncang dunia. Contohnya jika seorang hacker meretas sistem kendali senjata nuklir rahasia suatu negara dan meledakkannya. Semua negara pasti berusaha menghilangkan ancaman berbahaya ini sebisa mungkin, dan voila! kamu jadi penjahat paling 'berpengaruh' di dunia.'
Ditengah lamunannya, Alve mendapati hal yang menarik perhatiannya.
"Eh....kamu baca berita semalam gak, katanya ada gempa besar gitu..." ujar seorang penumpang.
"Masa sampai seheboh itu sih..."
"...se Asia-Eropa pada kena loh..."
"Negara-negara lagi pada panik...."
Obrolan singkat itu terus berlanjut sampai hampir semua penumpang di gerbong membahas topik pembicaraan yang sama.
Alv penasaran dengan bencana besar ini, kenapa bencana sebesar ini hanya menjadi bahan pembicaraan tanpa sedikit pun rasa panik. Apalagi dengan jangkauan efeknya sampai satu benua. 'hmm...aneh. Kalau benar radius efeknya sampai setengah bumi kenapa tidak terlihat kerusakan dimana-mana?' pikirnya kemudian melanjutkan bacaan novelnya.
***
Di sebuah desa terpencil di pegunungan tibet terjadi kepanikan ketika satu orang jatuh tak sadarkan diri yang disusul beberapa orang jatuh tak sadar dan terus berlanjut. Orang-orang yang sempat berlarian jatuh tersungkur. Tidak sampai beberapa menit semua orang sudah bergelimpangan dimana-mana. Sementara orang-orang tidak sadarkan diri lingkungan disekitar mereka mulai bergerak, tanah merekah menampakan lapisan bebatuan yang tumbuh bagaikan pohon, tinggi menjulang. Seketika bentang alam sudah berubah drastis gunung tinggi semakin tinggi, tanah lapang semakin luas. Sementara itu terjadi beberapa penduduk yang tidak beruntung terjatuh kedalam rekahan tanah, tercebur dalam perairan atau pun tertindih bongkahan batu dan bangunan. Korban jiwa terus saja meningkat tanpa ada yang bisa mencegahnya.
***
Setelah sampai di stasiun pemberhentian yang terakhir Alve turun dari gerbong keretanya dan berjalan menyusuri peron dimana setahun lalu Ibunya melepas kepergian anak semata wayang menuntut ilmu di luar kota. Sepanjang jalan dari stasiun tempatnya turun ke rumah lamanya melewati jalan raya besar yang rindang dan dipenuhi bangunan toko di sepanjang sisinya.
Jalanan yang saat itu ramai berlalu-lalang mobil dan motor terlihat normal sampai sebuah mobil tiba-tiba melaju tak tentu arah dan menabrak pembatas jalan. Tidak lama kemudian banyak mobil yang mengalami hal yang sama, ditambah pengendara motor yang jatuh hingga terseret motornya yang masih melaju. Teriakan panik menguar dimana-mana.
Sambil tetap membawa tas dan koper Alve ikut berlarian mencari tempat berlindung di tepian jalan. Berdiri di tengah kerumunan massa yang terengah-engah Alve baru menyadari orang-orang yang juga berlari mulai berjatuhan dan diam seketika. "A..apa yang terja-!..." Teriakannya terhenti saat kesadarannya mulai memudar, gelap mulai merayap dari sudut pandangannya dan akhirnya Alve ikut terlelap bersama ratusan orang disekitarnya.
***
Jauh di dalam perut bumi, di tengah bola panas yang seharusnya menjadi inti bumi. Melayang bola hitam sebesar bola basket. Permukaannya yang halus berhiaskan goresan karakter aneh dan garis-garis dengan susunan yang aneh.
"deg.....deg.....deg..." Selama ber jam-jam suara mirip detak jantung terdengar pelan, dan perlahan tentakel-tentakel hitam tumbuh disekitar bola hitam itu.
"Et hasr tysre. miey..."
"Complete.....selesai..." dengan berbagai bahasa bola hitam yang merupakan inti World System menyelesaikan peretasan dan pengunduhan informasi di seluruh tempat di bumi.
"mengkonfigurasi sistem region 5....menganalisa...selesai"
"Sistem Dunia : Bumi. Dimulai....penghentian aktivitas subjek dimulai. Injeksi sistem.....selesai." Ketika semua orang sedang terlelap karena pengaruh Sistem Dunia, mini-klon dari sistem itu sendiri dimasukan kedalam otak setiap orang melalui teleportasi oleh Sistem Dunia. Mini-klon itu mulai berintegrasi dengan sistem syaraf dan beroperasi seperti bagian dari otak itu sendiri.
***
"Memulai....memindai fungsi sistem....analisis subjek...memperhitungkan potensi....peran diputuskan." Suara-suara asing berdengung di dalam kepala Alve, seperti mimpi Alve berdiri dalam ruangan gelap yang luas. Sesekali suara-suara robotik terdengar mengatakan hal-hal yang berhubungan dengan operasional sebuah sistem.
"Hhh...." Suara nafasnya terdengar nyaring dalam ruangan sepi ini, sejak Alve menyadari posisinya disini dia terus berdiri diam. Sesekali menengok ketika merasakan sedikit pergerakan Alve berusaha tenang dalam situasi semacam ini yang berakhir dengan jantungnya yang semakin berdetak keras. Dengan sikap waspada Alve berjalan dan berusaha mencapai batas dari ruang gelap ini, suara langkahnya yang menggema tidak berubah sama sekali yang menandakan absennya penghalang atau pembatas di sekitar lokasi Alve.
Ketika Alve masih berusaha mencari dia dikejutkan dengan kemunculan teks biru besar dan bercahaya tidak jauh dari tempatnya.
'SELAMAT DATANG DI CORE SYSTEM' dari tulisan yang melayang dan bercahaya itu menarik rasa penasaran Alve yang membuatnya berjalan mendekati tulisan itu perlahan. Setelah beberapa langkah Alve menyadari tulisan itu sama sekali tidak berubah baik dari ukurannya maupun posisinya dari pandangan Alve. Tidak lama setelah Alve berhenti mendekat sedetik tulisan itu berkedip dan berganti '....'.
"Selamat Datang di Core System, user Alve Nier. " Suara ceria anak kecil menggema dari semua arah di sekitar Alve yang tercengang.
"uuh...dimana ini?"
"Core System" Jawab suara itu dengan datarnya.
"Bagaimana aku bisa sampai disini?"
"Saat ini tubuh fisik user sedang dipaksa tertidur dan kesadaran user dibawa ke ruang kendali untuk menerima pengarahan dasar mengenai World System. Apakah user mau memulai pengarahan sekarang?"
"baik, mulailah apapun itu"