Chereads / Re-Life in Hollywood 1983 / Chapter 15 - Chapter 15

Chapter 15 - Chapter 15

Martin berbicara pada kakek, nenek, paman Jim, paman Larry dan team Marvel , bahwa Martin ingin membuat studio animasi Marvel, karena menurut dia , animasi adalah langkah bagus untuk kemajuan perusahaan komik Marvel.

Karena Martin tahu masa depan Marvel kaya gimana jadi, Martin akan membuat skrip cerita superhero Marvel bersama team Marvel karena Martin merasa bahwa karena universe Marvel sangatlah berantakan menurut Martin so.. Martin membikin cerita ulang versi filmnya, dan Stan dan kawan-kawan yang mendengar penjelasan Martin, mereka memutuskan setuju tapi masalahnya mereka tidak punya distribusi saluran TV jadi...

"Bagaimana jika kita membuat distribusi saluran tv sendiri, kayanya menarik dan lagi Disney perusahaan animasi besar pun mereka belum memiliki distribusi tv hanya Fox yang memilikinya, jadi mengapa kita tidak membuatnya sendiri" ujar Martin yang membuat yang lain kaget.

"Itu langkah yang besar Martin, dan aku harus berbicara dengan eksekutif lain di Marvel, tapi sebelum aku berdiskusi dengan mereka , apa kalian setuju?" tanya Jim.

"Tentu saja aku setuju" ujar John Buscema.

"Aku juga, kita tidak pernah tahu masa depan Marvel kaya gimana nantinya" ujar Steve.

"Aku selalu mendukung ide cucuku ini" ujar Stan.

Karena mereka mengangguk setuju dan mendukung perkembangan Marvel dimasa depan juga dan karena semuanya mendukung Jim harus berhadapan dengan eksekutif lain di perusahan Marvel.

. . .

Marvel aku tidak tahu ketua besar di perusahan Marvel tahun 1983 siapa, tapi dari kehidupan masa laluku ada dua orang ketua besar yang terkenal yang menjadi pemegang saham perusahan Marvel.

1. Ronald Perelman di tahun 1989 — 1997 menjual saham Marvel karena mengalami kebangkrutan luar biasa, dan Martin tidak akan membiarkan ini terjadi dan mungkin Martin akan memegang erat perusahan Marvel bersama MartaLe.

2. Isaac Perlmutter di tahun 1998 — sampai sekarang dan karena beliau akan bergabung di Disney nantinya di tahun 2000 dan melihat perkembangan bagus dari Marvel , dia menggabungkan Marvel dengan Disney menjadi satu , yang membuat Martin berpikir... hmm... itu ide bagus tapi biar aku yang berkuasa bukan anda, maaf.

Karena dua orang ini, mungkin aku memang harus menjadi big boss di dua perusahan komik ku, karena di tahun ini orang-orang itu belum berkuasa, biarkan aku menjadi big bisanya kalian hanya shareholders saja.

. . .

Perkembangan dua komik MartaLe membuat para pebisnis melirik perkembangan perusahan baru ini, meski mereka tahu perusahan ini punya orang-orang di belakang mereka, mereka tahu orang-orang ini dari perusahaan yang sudah di publikasikan oleh majalah Forbes, Louis Company dan para shareholders lain.

Para pemimpin bisnis ini tahu bahwa perusahan MartaLe ini dimiliki oleh cucu Stan Lee , putra pertama Brandon Johan Louis, ini bukan rahasia umum bagi pemimpin bisnis namun mereka tetap menutup mulut do depan publik karena ada aturan tak tertulis di mereka.

Meski begitu mereka yang melihat kesuksesan dua komik MartaLe ini mulai menaruh minat mereka, meski mereka masih ingin melihat progres perusahan ini tapi sudah ada beberapa orang yang membeli shareholder perusahan MartaLe, ayahnya, ibunya dan Stan Lee dan team mengurus soal urusan ini.

Dan sekarang melihat kesuksesan Teenage Mutant Ninja Turtles Chapter 1 dan 2 di dunia luar, sang pembuat asli yang melihat ini agak kesal dan hanya bisa meratap di jendela.

Karena ide mereka terlambat untuk improve ke tangan mereka, mereka hanya bisa meratap kosong.

. . .

Komik Teenage Mutant Ninja Turtles ini menjadi terkenal setelah satu Minggu mereka di rilis , banyak fans komik senang melihat adegan kocak Michelangelo dan 3 saudara lainnya, dan rilisan chapter terbaru TMNT di Minggu selanjutnya pencinta komik dan orang-orang kepo yang melihat cerita lanjutan kura-kura ninja ini membuat mereka bersemangat , apa lagi fans dari dragon ball yang melihat komik ini juga terpukau.

Dan tidak lama setelah rilisan komik TMNT , fandom teenage mutant ninja turtles dibuat.

Para wartawan media hiburan juga tidak ketinggalan pemberitaan komik kura-kura ninja yang terkenal ini sama seperti komik dragon ball yang update chapter terbaru mereka.

"MartaLe membuat api baru di dunia hiburan/komik" — The New York Daily News.

"Dua komik yang dibuat Martin JL membuat inovasi terbaru di dunia komik" —Fox News.

"Apakah DC dan Marvel akan mengejar ketinggalan mereka dan bersaing dengan MartaLe ?" — The New York Times.

Dan masib banyak lagi berita seputaran media soal terbitan komik terbaru Martin JL dan MartaLe.

(Jujur author tidak tahu nama-nama media majalah dan koran Amerika serikat, tolong di maklumi para readers 😅😘)

Dan juga para media juga melaporkan proses pembangunan toko buku komik MartaLe di distrik X , New York daerahnya tidak jauh dari perusahan Marvel , yang membuat fans komik dan masyarakat menyaksikan bangunan yang terlihat unik berbentuk kotak tapi ada lapisan persegi panjang miring berbentuk F dan ternyata dua toko dengan tanah yang lumayan luas akan menjadi tempat para pelanggan membeli komik dan merchandise MartaLe (patung figuran karakter komik dan Boneka karakter komik) atau mainan dari game console yang nanti akan dibuat oleh team MartaLe 2-3 tahun ke depan.

(jika kalian penasaran dengan gambar bangunannya intip ke Wattpad #Muliaanime #Re-lifeinHollywood1983, tapi untuk chapter bangunan toko akan lama karena yang paling cepat di webnovel Update nya daripada di Wattpad, mohon pengertiannya)

"Dua komik yang aku buat membuat heboh masyarakat Amerika, tinggal memperluas saluran MartaLe ke ranah internasional" ujar Martin melihat jendela kamar rumahnya dengan senyuman bahagianya.