"Jadi, apa kau membawa kabar baik?" Rifki bertanya saat dia perlahan duduk. Pandora lalu menyiapkan teh untuk dihidangkan ke Rifki. "Aku tidak tahu apakah ini berita baik, namun silakan," Zaenal lalu memberikan sebuah surat ke Rifki. Rifki mengambil surat itu dan segera membaca surat pemberian Zaenal.
Isi surat itu kebanyakan berisi tentang permintaan maaf dari Sinbad karena masalah yang ditimbulkan salah satu anak buahnya. Bahkan dia juga menyinggung masalah Ma'an dan anak buahnya. Selain permintaan maaf, Sinbad juga membahas perihal kelanjutan kerjasamanya dalam bidang lain bukan hanya dalam bidang ekonomi.
Setelah menyadari pertumbuhan kekuatan dari wilayah Rifki dan Rifki itu sendiri, Sinbad langsung menawarkan kerjasama dalam bidang kemiliteran. Ini merupakan keputusan yang terburu-buru menurut orang lain, namun entah bagaimana Sinbad yakin dengan perkembangan Rifki.