"Apa kau memeras aku?" tanya Rifki dengan ekspresi datar.
"Bagaimana mungkin kami berani memeras seorang bangsawan. Memang sebesar itu jumlah hutang mereka," balas rentenir itu dengan senyum penuh kelicikan.
"Ka-kau berbohong! Jelas-jelas hutangku tidak sampai sebanyak itu. Bagaimana bisa kau melakukan itu? Kau memang..." Sebelum wanita itu menyelesaikan kata-katanya, Rifki melemparkan 50 gold lagi ke arah rentenir itu. Rentenir itu menerima uang itu dengan senyum di mukanya yang sangat mengerikan dan tertawa terbahak-bahak.
"Haha, beginilah seharusnya. Terimakasih karena telah membayar hutangmu," dia lalu melambaikan tangannya dan meninggalkan tempat itu dengan kedua anak bawahannya.
"Tuan... Bagaimana bisa anda membayar orang rakus itu? Bagaimana bisa aku berterima kasih?" Dengan berlinang air mata, wanita itu berlutut ke arah Rifki.