Sesaat setelah wasit atau pembawa acara memulai pertandingan, Gina dan Aremo langsung melesat ke depan dengan cepat. Perlengkapan yang di kenakan Aremo adalah perlengkapan ringan yang membuat kecepatannya sangat tinggi, sedangkan Gina meski menggunakan armor logam namun kecepatannya bahkan tak tertinggal dari Aremo.
Sesaat setelah mereka bergerak tak butuh waktu lama hingga mereka saling bertemu. Gina menusukkan tombak peraknya langsung ke dada Aremo dengan kekuatan yang sangat ganas, bahkan udara di sekitar tombak tersebut terlihat seperti terkoyak. Menghadapi serangan dari Gina, Aremo dengan tenang menggeser kaki kanan yang berada di depan sedikit ke kanan. Lalu dengan kelenturan tubuhnya dia sedikit memiringkan tubuhnya ke samping dan menghindari tusukan tombak Gina dengan margin yang sangat tipis berjarak selembar kertas.