sorakan para fanboy terdengar riuh saat lampu sorot menyala. musik yang familier bagi telinga mereka terdengar menggema bersautan dengan teriakan nama black pink.
black pink mulai menggerakan badanya dan menari . mereka fokus pada kamera sambil memasang ekspresi seductiv. ya, konsep black pink memang selalu begtu, perpaduan antara cute dan bad girl, yang dapat dilihat dengan mudah hanya dari pakaian panggung yang mereka kenakan. rok mini dengan varian warna dri setiap masing-masing member beserta kaus lengan panjang berbentuk body membuat perutnya terlihat.
black pink memang di kenal dengan kemampuan dence yang mereka miliki, suara gerakan, hingga ekpresi dari setiap member mereka bener-bener on point. hal yang membuat netizen menyukainya karna ketika mereka sudah tidak di atas panggung, black pink akn berubah menjadi gadis yang menyenangkan. variety skill-nya merupakan alasan mengapa mereka di undang oleh penyelenggaraan sebagai macam variety show terkenal di korea, meskipun black pink masih berstatus pendatang baru.
orang-orang dunia entertainment menyukai mereka karna mempunyai sifat easy going dan dapat membuat orang tertawa oleh tingkah lucu mereka atau komentar sarkastis yg mereka ucapkan.
lampu sorot kembali redup, menandakan lagu yg mereka bawakan telah berakhir. gadis-gadis itu melangkahkan kakinya dengan cepat, menuruni tangga di samping panggung. mata mereka menangkap sosok manajer lee sang won yang menunggu di lorong menuju backstage.
"apa high not ku tadi terdengar Bagus? " tanya roses yang menatap perempuan itu.
manajer lee mengerutkan dahinya " entahlah. aku tak memperhatikan nya tadi " ucapnya sambil memberikan mereka air minum mineral .
black pink mengikuti manajer lee berjalan menuju backstage. " tadi aku tidak mengambil nafas dengan baik sebelu ngereff. semoga masih terdengar Bagus " ujar lisa yg masih mencemaskan penampilannya.
" eonnie , kirimkan rekaman performance tadi begtu sudah keluar, okay " pinta jiso. perempuan itu mengangguk paham. black pink memang selalu teliti dengan penampilan mereka karna mereka tidak ingin ada yang salah dalm penampilannya.
...
begtu mereka tiba diruangan, layar televisi yang berada di pojok atas ruangan menarik perhatian black pink . sebuat VCR yang merupakan intro dari penampilan EXO muncul. mereka tampil setelah black pink. begtu VCR selesai, muncul wajah kai yang sedang tersenyum manis di atas panggung. lisa yang menonton memuji penampilannya "waah daebak..! "
"mereka selalu tampil cool di atas panggung " lanjut jisoo
Jennie hanya tertawa melihat tingkah jisoo dan dan lisa
"Jennie eonnie, nama member itu sama seperti nama peliharaanmu " ucap roses ,membuat semua yg berada di ruangan itu tertawa
"apa perlu aku menggantinya nama? " timpal Jennie
"tidak usah, bukan kan ini terlihat sangat lucu " pikir jisoo yg tak lama menertawainya.
seorang penata gaya menepuk bahu Jennie pelan.
"Jennie-ya, aku akan merapihkan rambutmu sedikit. " .
Jennie mengangguk mengerti dan mengikuti perempuan itu ke kursi rias. sementara rambutnya di tata, mata Jennie tetap tertuju pada televisi itu yg dapat ia lihat dari pantulan cermin. tak lama kemudian,
" sudah selesai" ucap penata gaya itu.
Jennie menoleh seraya tersenyum "gomapta, eonnie. "
perempuan itu mengangguk, lalu berjalan pergi dan bergabung dengan staf lain untuk mengurus pakaian dari backup dancers.
...
ketika EXO selesai perform mereka turun dari panggung menuju backstage , kai menangkap sosok Irene yang menunggunya di lorong menuju backstage. para member EXO mulai melirik kai dengan tatapan curiga.
"selesaikan urusanmu, kami dluan ke ruang backstage " ucap lay salah satu member EXO. kai hanya mengangguk.
Irene berjalan mendekat, membuat kai mengernyit
"waeyo? "
Irene mengangkat ponselnya dengan satu tangan
" aku sudah dapat kontaknya "
"jinjja? " tanyanya dengan kedua alis menukik.
Irene mengangguk bangga begitu melihat ekspresi kai yang berubah drastis .
kai tersenyum lebar. "aaaaa.! gomawo Irene-ssi ! cepat kirimkan padaku " .
Irene mengisyaratkan "oke" dengan jari-jari nya dan berjalan menjauh smbil berkutat dengan ponselnya. sedikit kemudian, ponsel kai bergetar. ia membuka pesan dengan semangat, lalu segera menyalin nomer baru yang ia dapatkan, dan memasukannya ke kontak dengan nama "jennie" setelah itu, ia mencari kontak kakaotalk perempuan itu melalui nomer tersebut. bibirnya ter senyum begtu melihat kontak bernama "kim Jennie" dan fto pada display picture. kai memasuki ruang backstage dengan raut muka yg ceria.
beberapa saat setelah EXO suda selesai di tata oleh perias mereka. kini EXO harus kembali lagi ke panggung untuk pengumuman pemenang. kai masih fokus pada layar ponselnya, menimbang-nimbang harus mengirim pesan apa. berkali-kali ia mengetik, lalu menghapus pesan yang akan ia kirim. kai menghela nafas, tidak ada yang pas. beberapa menit kemudian manajer youngjun memanggil EXO untuk kembali ke panggung.
saat setelah EXO berjalan menaiki panggung beberapa dari mereka memberi jalan pada EXO karna tau bahwa EXO kandidat pemenang.
akhirnya, EXO tiba dibagian depan, di tengah-tengah para pembawa acara dan member black pink. mata kai menemukan sosok Jennie yang terhempit oleh member lain. lalu, ia kembali menatap lurus ke kamera begtu pembawa acara membuka mulut. pemenang mingguan pun dimulai, dan semua orang pun sudah tau jawabannya.
...
kali ini, kai tidak langsung keruangannya. dengan seluruh tekad, ia memberanikan diri untuk menunggu Jennie tepat di depan ruangan black pink. kai berdiri dengan sangat bosan sambil sesekali menunduk saat ada orang yg berjalan melaluinya, bersikap mencurigakan. kai menatap layar ponselnya, ia sama sekali belum mengirim pesan untuk Jennie. sekeras apapun ia memutar otak, rasanya tidak ada kata yang pas.
tak lama ia mendengar suara langkah kaki. kai merapikan penampilannya dan menyandarkan punggung di dinding yang berada tepat di samping pintu. bayangan black pink dapat dilihat oleh kai dan kai merakan adrenalin yang cukup tinggi.
para member black pink dan manajernya muncul, menatap kai dengan bingung.
"annyeonghaseyo,! " sapanya member black pink pada kai
"annyeong " jawab kai.
setelah menyapa kai, black pink dan manajer lee memutuskan tetap masuk ke dalam ruangan .
kai segera mengambil ponselnya dari sakunya. tak lama ponsel Jennie berdering, Jennie menatap ponselnya yang menampilkan nomer tidak dikenal yang menelepon nya.
lalu, Jennie menatap kai yang sedang menaikan satu alisnya. disisi lain, kai tersenyum puas begtu Jennie mengangkat telepon itu dan mendekatkan ponsel ke telinga.
"yeoboseyo? " ucapnya melalui ponsel. kai segera menutup telepon nya dan menjauh dari ruangan itu dengan senyuman puas.
"siapa? " tanya manajer lee
dengan mimik muka bingung khas ala Jennie "ntahlah, eonni " .