~Happy Reading~
"Aish! Kau ini bibir itu memanglah merah. Tapi, kenapa bibir itu seperti habis digigit" kata Suho oppa.
Ya tuhan ku harus jawab apa. Inikan gegara Baekhyun. Dia yang menciumku lebih dahulu.
"Ahh! Itu tadikan kami bicara, dia bicara dengan ku seperti orang takut, jadi dia gigit bibir dia. Untuk menuntaskan rasa takutnya" kata Baekhyun yang sangat salah.
Itu jelas saja bukan karena aku takut denganya, tapi karena dia yang menciumku. Aku saja refleks membalas ciuman itu.
"Apakah begitu eunra"kata Chanyeol oppa.
"Ahh! Nee, Chanyeol~shi"kata aku yang menggunakan bahasa Korea agak kaku.
Lalu diam cukup lama. Sampai sampai Suho oppa menanyakan sesuatu yang membuat ku tertohok.
"Kata Baekhyun tadi, bias kau ada di sini, itu siapa yah! Kalau boleh tau" kata Suho oppa.
Aku benar-benar bingung menjawabnya dengan cara gimana. Menjelaskannya harus mulai dari mana, maka aku malu mengakui biasku di depan mereka para biasku. Aish! Aku menarik nafas dalam-dalam dan menghembuskan pelan-pelan.
"Biasku di EXO ada 8" kata ku pelan-pelan.
Lalu Baekhyun menatap ku tajam. Mata dia tidak berkedip, hingga membuat ku was was. Ku berkata hati-hati dikarenakan Baekhyun yang menatap ku seperti itu.
"Yang dimaksud ini saat EXO ber--" kata Chanyeol oppa gantung.
"Saat EXO bersembilan"kata ku ragu.
"Kan EXO bersembilan, dan kau bilang kau hanya memiliki bias 8, jadi hanya ada satu orang yang kau tidak anggap bias" kata Yoora eooni.
Baekhyun menatap ku tajam, yang tadi hanya tajam sekarang tambah tajam.
"Siapa itu?"sambung Yoora eooni.
"Ehm-- itu--itu--" kata aku gantung. Dan pandangan Baekhyun tidak lepas dari ku.
"Jangan lah kau buat menjadi gantung"kata Baekhyun dingin, memanglah sikap dia suka berubah-ubah. Tadi lembut sekarang dingin.
"Bolehkah aku cuma memberi tahu fakta nya saja"kata ku dengan wajah memelas.
"Jangan kau gunakan wajah memelas mu itu. Aku merasa jijik dengan mu" kata Baekhyun santai.
Rasanya ingin ku injak kau Byun Baekhyun. Kau itu membuat darah ku naik-turun.
"Silahkan"kata Suho oppa.
"Dia seseorang yang paling tua di member Exo" kata ku.
Semua orang terkejut, termasuk Baekhyun. Dan lalu menatap orang yang dimaksud.
"K-kau--"kata Xiumin oppa.
Dan ku hanya menunduk.
"Mian--"kata ku merasa bersalah.
"Tidak mengapa" kata Xiumin oppa mencoba santai.
"Mian karena tidak memilih kau sebagai bias ku"kata ku ragu.
"Tidak masalah"kata Xiumin oppa.
"Lalu siapa biasmu yang berdelapan"kata Chanyeol oppa.
"Ehm-- sebenarnya orang paling ku sayang itu ada empat, itu dari yang pertama sampai keempat"kata ku.
"Lalu?" kata Yoora Eonni.
"Ehm--itu--, aku akan beritahu berdasarkan fakta nya saja, bolehkan" kata ku.
"Tentu"kata Dio oppa.
"Aku urut dari belakang yah"kata ku. Dan aku mulai menarik nafas dalam-dalam.
"Bias ke delapan ku, itu seseorang yang mendapatkan part menyanyi Seuchyeoman bwado Oh Yeah
Dareun yeojawaneun hwak dalla
Dwidorabwado bunmyeong naege chajaon Luck" kata ku ragu dan takut.
Semua langsung melotot, Baekhyun juga seperti nya terkejut. Dan mereka langsung mengarah ke orang yang di tuju. Orang yang dituju pun langsung tidak bergerak.
"Jadi bias kau yang ke delapan adalah, Jongdae" kata Suho oppa was-was.
Aku mengangguk dan diam. Aku takut suatu hal akan terjadi.
"Santai aja lah Ra, jangan takut, aku gak gigit kok" kata Chen oppa mencoba santai.
"Terus" kata Yoora eooni.
"Bias ke tujuh aku itu dia gak ikut, MV power and kokobob" kata ku yang mulai santai.
"Icing" kata KAI oppa mencoba menebak.
"Nee~" kata ku.
"Ehm-- lalu bias keenam ku itu, seseorang yang berada di samping ku" kata ku.
Dan Dio oppa terkejut.
"A-aku" kata Dio.
"Terus bias ke lima aku leader EXO-K" kata ku santai.
"Oooo~"kata Baekhyun yang sok tahu.
Mungkin ia merasa bahwa ia termasuk bias ku. Lalu Baekhyun senyum seperti menang. Senyumnya itu lembut banget bikin aku gemes. Tapi jangan sampai aku suka lebih ke dia itu gak boleh. Lalu aku mengambil nafas panjang.
"Bias ke empat ku itu seseorang yang lahir di bulan yang sama dengan Kyung-soo oppa" kataku.
Lalu senyum KAI oppa mengembang, dan mulai beranjak dari sofa menuju diri ku. Dia langsung mengambil tangan ku dan meletakkan nya di dadanya. Aku baper sama sahabat calon suami. Tapi bias juga sih!
"Beneran ra" kata KAI oppa.
"Nee"kata ku.
Dia pengen meluk aku tapi--
"Hey! Gak mukrim tau" kata Baekhyun dan langsung mengalihkan kan pandangan nya ke arah lain.
"Ehh--" kata ku.
Lalu KAI mendengus kesal.
"Cemburu itu bilang, jangan di sembunyikan"kata KAI.
"Siapa juga yang cemburu" kata Baekhyun.
Bacon yang aneh gumamku.
Baekhyun langsung melototi ku.
"Kau bilang apa tadi" kata Baekhyun yang mulai mendatangi ku.
Lalu menarik ku dari kursi, yang membuat ku jadi bangun.
"Tidak ada" kata ku.
"Sudah lah, kalian dari tadi bertengkar terus-menerus" kata Yoora eooni.
"Untung anak baru kesayangan Eomma, kalau tidak sudah ku buat kau di bawah ku" kata Baekhyun.
Dan semua orang langsung melotot.
"Hey! Kau bilang apa tadi, kau dilarang seperti itu kepada eunra" kata Yoora eooni.
"Maksudnya" kata ku masih bingung.
"Kau masih polos, jadi jangan buat anak orang jadi gak anu--" kata Dio oppa.
"Biar kali kan calon gitu ehe" kata KAI.
"Heh! Kau itu ya pikiran nya 'itu' melulu" kata Yoora eooni.
"Kok! Aku jadi ambigu yah!" Kata ku.
"Hati-hati Baekhyun itu buas" kata Yoora eooni.
"Jangan buat anak orang jadi seperti itu" kata Sehun.
"Balik ke topik aja. siapa biasmu yang ketiga" kata Suho oppa.
"Untung bias ketiga kau tuan Byun, kalau tidak kau sudah ku jual" kata ku. Keceplosan.
"Ups~" kata ku.
"Apa, aku bias ketiga mu, beneran kan. Aku gak salah denger kan" kata Baekhyun dan Hanya ku angguki.
"Permisi aku mau ke toilet" kata Baekhyun.
"Iya" kata kami bersamaan.
Lalu Baekhyun beranjak ke toilet. Setelah beberapa menit Baekhyun pun kembali.
"Lalu siapa biasmu yang kedua dan kesatu" kata Baekhyun dingin.
"To the point, bias ku yang kedua Sehun dan pertama Chanyeol" kataku.
Mereka semua terkejut mendengar nya. Baekhyun menatap ku tajam setajam silet.
"Sudahkan kalau sudah aku mau tidur besok aku sekolah" kata ku. Ku mulai beranjak tapi ada tangan yang menghalangku.
"Mwo?" Kata ku melihat Baek Hyun yang menahan tangan ku"
"Tetaplah disini sampai jam 11" kata Baekhyun dingin.
"Wae?" Tanya ku.
"Karena Yoona nuna butuh teman ngobrol" kata Baekhyun.
"Huh terserah lah" kata ku dan mulai mendudukkan diriku di sofa tadi.
Huh! Aku langsung meraih ponsel ku yang berada di kantung celana tidur ku. Dan aku pun melirik jam yang berada di ponsel itu. Ternyata sudah jam 10.15 tapi masih lama jam sebelas. Aku pun mengeluarkan earphone, dan mulai memutar lagu Exo power.
Move on... baram... Mulyo... Barae-barae... We got that power power..... We got that power power, the music nananana.... Ooo~ Oo~ power power oh yeah..... Gumam ku ketika lagu power di putar. Semua orang melirik ku.
~TBC~