Tang Yuansi perlahan membuka matanya ketika mendengar suara dengkuran yang teratur di samping telinganya.
Pria itu melirik pada Shangxin.
Wanita telah tertidur.
Ia tanpa sadar memiringkan kepalanya ke arah Tang Yuansi. Dengan wajah yang bersandar pada bahu pria itu, Shangxin terlihat sangat patuh saat ia tidur.
Rambutnya yang panjang terurai menutupi wajahnya.
Beberapa helai rambut menyentuh hidungnya, sepertinya wanita itu merasa sedikit gatal karena bibirnya terus merengut dalam tidurnya.
Tatapan Tang Yuansi menjadi lembut.
Mengulurkan jemarinya yang ramping, ia membantu wanita itu menyingkirkan rambutnya ….
Lalu, secara naluriah, ia menarik Shangxin ke dalam pelukannya agar wanita itu dapat tidur dengan lebih nyaman.
Shangxin bangun setelah mobil tersebut tiba di Vila Keluarga Tang.
Menguap dengan anggun, wanita itu bertanya dengan bingung, "Sudah sampai di rumah?"
