Cahaya pertama dari luar bersinar melalui jendela yang tirainya terbuka. Ketika sinar tersebut memancar ke dalam kamar, Nian Xiaomu masih meringkuk di bawah selimut karena kelelahan malam sebelumnya.
Di pinggangnya, terletak tangan sang serigala besar yang jahat yang membuatnya nyaris tidak bisa bernapas.
Wanita itu hendak mendorong tangan tersebut karena kesal, tapi seseorang mulai berpura-pura menyedihkan saat mengeluh, "Tanganku sakit."
"…."
Semalam, saat pria itu menekan Nian Xiaomu di tempat tidur dan membuat wanita itu memohon belas kasihannya, apakah ia tidak merasakan kalau tangannya sakit?
Sekarang karena takut wanita itu akan membalas dendam, ia tahu bagaimana bersikap patut dikasihani?
Siapa yang percaya pada pria itu!
Pffft!
Nian Xiaomu mengabaikan rengekan Yu Yuehan dan mendorong tangan pria itu. Ia berbalik dan dengan nyaman meringkuk kembali di bawah selimut bersiap-siap untuk tidur lebih lama.
