"Aku sedang memikirkan apa yang telah terjadi malam ini."
Nian Xiaomu bergeser sedikit untuk mematikan lampu di sisi tempat tidur.
Kamar tersebut seketika menjadi gelap.
Sesaat kemudian, lampu malam di aula mulai dinyalakan.
Dalam suasana yang gelap dan tidak diganggu oleh siapa pun, pikiran menjadi jauh lebih jernih.
Insiden kali ini membuat Nian Xiaomu merasakan suatu perasaan.
Bahwa ada orang yang tidak ingin ia muncul.
Yu Yuehan memeluknya lebih erat dengan satu tangan dan meletakkan dagunya di kepala wanita itu lalu bertanya, "Apa yang sedang kaupikirkan?"
Cahaya bulan di luar jendela perlahan menyinari kamar tersebut.
Menciptakan suasana yang lebih lembut dan romantis di dalam kamar itu.
Kedua orang itu tidak bergerak dan menempel seperti pasangan kekasih yang tidak sanggup untuk berpisah. Akan tetapi, topik pembicaraan mereka sedikit pun tidak romantis.
Justru sedikit menakutkan.